Rabu, 18 Maret 2020

Waduk Kedung Ombo Boyolali





Jawa Tengah memiliki keindahan berupa bendungan raksasa yang memiliki luas 6.576.Ha. Bendungan ini bernama Waduk Kedung Ombo yang merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Boyolali. Selain sebagai sarana irigasi, Waduk Kedung Ombo juga dikembangkan sebagai tempat wisata yang sangat potensial. Selain terkenal dengan waduknya yang luas, di sekitar waduk ini juga mempunyai lands cape pemandangan yang begitu cantiknya. Rerumputan hijau terhampar di tepi waduk, menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Kedung OmboLokasi wisata ini memang belum seterkenal Waduk Gajah Mungkur, tapi yang pasti akan menjadi potensi yang kuat jika dikembangkan dengan inovasi yang bagus pula.
Agar waduk ini lebih menarik, ada beberapa fasilitas yang tersedia di waduk ini :
·         Warung Apung
·         Perahu
·         Jet sky
·         Speedboat
·         Bebek air
·         Kuda
·         Playground
OW. Kedung Ombo dibuka pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB. Waduk ini juga buka setiap hari atau buka dari hari Senin sampai Minggu. Ayo wisata ke Boyolali dengan berkunjung ke OW. Kedung Ombo, karena tempat ini sangat cocok untuk wisata edukasi maupun keluarga.

Rabu, 11 Maret 2020

Kerajinan Kulit Ikan Pari Warga Boyolali

Tas atau dompet kini menjadi salah satu produk mode yang sering dipakai kaum pria maupun wanita. Sehingga dewasa ini perkembangan dunia mode sangat berkembang pesat. Berbagai inovasi mode memunculkan produk-produk mode unik dan kreatif. Karena keberadaan mode tersebut begitu penting untuk menunjang penampilan. Menekuni usaha kerajinan tas berbahan dasar kulit ikan pari hal tersebut yang menginspirasi Wawan Purnomo.Awalnya Wawan Purnomo merantau di Jakarta dan Medan  Setelah memiliki cukup pengetahuan, alumnus dari Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Dirintis sejak Desember 2008 lalu di Desa Sambon, Banyudono, Boyolali, usahanya sudah mampu menciptakan berbagai macam model tas, dompet, ikat pinggang dan sejumlah produk lainnya yang dibantu oleh enam orang karyawan. Alumnus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta ini mengaku cukup mengalami kendala saat merintis usaha, salah satunya dengan mencari bahan dasar kulit ikan pari dengan biaya sendiri. Namun, Ia memperoleh bahan baku kulit ikan pari dari wilayah Jepara hingga usahanya mampu menghasilkan omset per bulan yang cukup lumayan. Meski wilayahnya bukan daerah dengan perairan laut, namun Wawan melihat peluang menjanjikan tersebut Harga Produk buatan Wawan Purnomo  disini kita utama tas, dompet, ikat pinggang dan tergantung pesanan dari pelanggan. Untuk harga dompet mulai dari ratusan ribu sampai dengan jutaan rupiah. Untuk pembuatan tas, pihaknya bisa menyelesaikan dalam waktu tiga hari. Sedangkan, untuk pembuatan dompet, satu hari bisa terselesaikan. Pemasarannya juga tergolong tidak sulit, pihaknya memiliki toko dan dipasakan juga melalui daring (online). Harga tersebut menurutnya sudah sesuai dengan tingkat kesulitan saat membuat tas. Proses dari kulit mentah, penyamakan sekitar 10 hari, setelah proses penyamakan selesai dilanjutkan dengan penyempurnaan , Setelah proses finishing, masuk ke proses pembuatan barang tergantung pesanan. Ibu Negara Iriana Jokowi memesan tas jinjing dari kulit ikan pari di pengrajin Boyolali, Jawa Tengah. Ibu Iriana datang langsung ke rumah Wawan di Dukuh Sambon RT 08/02 Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada hari Jumat (15/9) lalu. Wawan pun tak menyangka akan kedatangan tamu istri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut. Wawan sangat bangga dan merasa terhormat Ibu Iriana sebagai Ibu Negara membeli Tas buatannya. Harapannya dengan kunjungan Ibu Iriana dapat meningkatkan jumlah produksi dan produknya semakin dikenal.