Senin, 01 Februari 2021

 

Muda Tama Galeri  2, Pelopor kerajinan Tembaga di Boyolali

Ditulis & Diterjemahkan Oleh Jihad Arief Ma’ruf

(Mahasiswa Magang D3 Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret)

 



Boyolali, 26 Januari 2021 – Muda Tama Galeri  2 merupakan salah satu galeri kerajinan tembaga yang terkenal dari Desa pengrajin tembaga hias di Kupo, Tumang, Cepogo, Boyolali. Usaha ini mulai dirintis sejak tahun 1980 oleh Alm. Supri Haryanto. Setelah beliau meninggal, usaha ini diteruskan oleh Suyanti, istrinya hingga berkembang pesat seperti sekarang.

Supri memiliki 2 cabang usaha, yakni Muda Tama Galeri  1 yang lebih difokuskan untuk kegiatan produksi tembaga untuk pelanggan lama. Sedangkan, Muda Tama Galeri 2 lebih difokuskan untuk kegiatan finishing dan galeri bagi pelanggan yang ingin melihat koleksi produk, serta untuk mengembangkan usaha dengan target pasar pelanggan baru.

“Sejak berdirinya Muda Tama Galeri 2 pada tahun 1980. Kami berhasil menjual kerajinan tembaga ini ke daerah-daerah dalam negeri maupun mancanegara, seperti Jawa, Bali, Korea Selatan, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika,” jelas Aji Prasetyo, pengelola Muda Galeri 2. Ia juga menjelaskan bahwa kerajinan tembaga hasil karya Muda Tama Galeri 2  telah sering mengikuti pameran karya seni di Jakarta, Malaysia, dan China.

Produk yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis kerajinan tembaga, seperti peralatan memasak, dan furniture dengan kisaran harga mulai dari Rp 50.000,- hingga milyaran rupiah sesuai dengan tingkat kesulitan dan ukuran produk.

Muda Tama Galeri 2 menjual produknya dengan sistem pre-order baik secara online maupun offline, serta menjualnya langsung di galeri (sesuai persediaan yang ada).  Beberapa hotel di Kota Solo telah mepercayakan furniture dan desain interiornya pada  Muda Tama Galeri 2. Bahkan beberapa ikon di Kota Solo dan Boyolali, seperti Monumen Susu Tumpah, Monumen Jagung, dan Monumen Keris di depan Museum Keris Solo diproduksi oleh Muda Tama Galeri 2.

 

 

Muda Tama Gallery 2, The Pioneer of Copper Handicraft in Boyolali

By Jihad Arief Ma’ruf

(An Internship Student of English Diploma Program Vocational School UNS)

 

 



                                                             

Boyolali, January 26th, 2021 - Muda Tama Gallery 2 is one of the famous copper handicraft galleries from copper handicraft tourism village in Kupo, Cepogo, Boyolali. This business started in 1980 by the late Supri Haryanto. After he passed away, his business is continued by Suyanti, his wife and it grow well like now.

        Supri has 2 galleries, Muda Tama Gallery 1, which is focused on copper production activity for loyal customers. While Muda Tama Gallery 2 is more focused on product finishing activity and becoming the gallery for customers who want to sightsee the product collections, also to expand the business with the new customers as the target market.

        “Since Muda Tama Galeri  2 was established  in 1980, we have sold these copper handicrafts to several regions in domestic and abroad, such as Java, Bali, South Korea, Japan, Australia, Europe, and USA,” Aji Prasetyo, the manager of Muda Tama Gallery 2, stated. Aji also described the products of Muda Tama Gallery 2 have often participated in art exhibitions in Jakarta, Malaysia, and China.

        The products consist of various types of copper handicraft, such as kitchen set, and furniture, starting from IDR 50,000 to billions of rupiah depending on complexity and product size. Muda Tama Gallery 2 sells its product with a pre-order system via online and offline, as well directly sells in the gallery (depends on its stocks). Several hotels in Solo have bought the furniture and the interior design from Muda Tama Gallery 2. Moreover, some land marks in Solo dan Boyolali, such as Susu Tumpah Monument, Jagung Monument, and Keris Monument located in front of the Keris Museum of Solo are made by Muda Tama Gallery 2.


Sumber : 

J Arief Ma'ruf jihadariefmaxruf@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar