Rabu, 02 Desember 2020

UMBUL TLATAR BOYOLALI, WISATA REKREASI SEKALIGUS EDUKASI DENGAN WAWASAN LINGKUNGAN

 



Boyolali merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Terletak di kaki Gunung Merapi dan Merbabu, berjarak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Solo) di timur, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman Provinsi DIY di selatan, serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat. Kabupaten ini masuk ke dalam kawasan Karesidenan Surakarta. Boyolali menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah, karena memiliki beberapa tujuan wisata alam yang indah dan menawan, mulai dari wisata alam pegunungan, wisata religi, wisata kuliner dan wisata air, nah kalo bicara tentang wisata airnya, boyolali memiliki banyak sumber mata air yang tersebar di beberapa wilayah di boyolali, antara lain umbul leses, umbul pengging, umbul tirtomulyo, umbul sungsang dan umbul tlatar, dari kelima umbul tersebut memiliki ciri khasnya masing masing, untuk umbul pengging dan tirtomulyo yang dulunya sebagai pemandian kerajan Kasunanan Surakarta, dan untuk umbul tlatar sendiri menjadi salah satu tujuan wisata air yang paling diminat karena tidak hanya meyediakan wisata air namun juga wisata kuliner dan wisata edukasi yang cocok untuk anak anak. Umbul Tlatar sendiri terletak di sebelah utara Kota Boyolali, berada di Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah. Menempati wilayah seluas 7 hektar, Umbul tlatar berada di kaki Gunung Merbabu pada ketinggian 350 Mdpl. Umbul Tlatar merupakan ekowisata yang memanfaatkan sumber mata air yang selalu mengeluarkan air selama 24 jam setiap hari tanpa henti, dan juga memiliki suasana pedesaan yang alami, apalagi disekitar lokasi terdapat banyak pohon, sehinga menambah kesan asri bagi Umbul Tlatar. Tempat wisata kebanggan Pemerintah Kabupaten Boyolali ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang super lengkap, mulai dari kolam renang, kuliner, olahraga, belajar, dan kolam bermain anak, untuk wahana kolam disini cukup beragam, mulai untuk orang dewasa, anak anak bahkan untuk anak yang tidak bisa berenang juga disediakan kolam becak air yang sering disebut pakecehan, Untuk kolam nya sendiri pun sangat beragam, mulai dari yang dalam hingga yang paling dangkal se lutut orang dewasa. Untuk yang punya hobby mancing disini juga ada tempat yang tepat untuk para pancing mania, karena pengelolah menyediakan tempat pemancingan yang sejuk karena disekitar tepi kolam terdapat pohon pohon cemara yang menjulang tinggi. Oh iya bagi kalian yang suka olahraga extreme, pengelolah juga menyediakan wahana Flying Fox, tak ketinggalan ada juga olahraga semacam permainan Bola Golf namun menggunakan tongkat kayu yang disebut Wood Ball. Dan bagi kalian yang suka off road, disini juga disediakan persewaan ATV yang bisa disewa dengan harga kisaran 15.000 hingga 30.000. Kalo sudah lelah kalian tak perlu takut kelaparan, karena tak jauh dari wahana tadi, sudah ada resto terapung yang memiliki beberapa gubug terapung dengan view kolam ikan lengkap dengan ikan ikan nya, kalau untuk harga, makanan disini cukup terjangkau, dengan 30 ribu hingga 50 ribu untuk satu porsinya. Bagi kalian yang mau ngadain acara besar seperti, metting, acara keluarga, reunian bisa nih. Ada beberapa tempat persewaan dengan kapasitas hingga 200 orang, dan kalian juga bisa memilih ruangan, baik Apron Depan, Apron Pasegaran, Gedung VIP, atau Joglo. Buat kalian yang pengen dateng ke Umbul Tlatar, aksesnya sangat mudah, cukup ketik Objek Wisata Tlatar di Google Maps. Lokasinya pun hanya 5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Boyolali, dan sekitar 80 kilometer dari semarang, yang bisa ditempuh dalam 1 jam (Via Toll), Umbul Tlatar buka mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB


Sumber : Anugrah Reza Armanda




Selasa, 24 November 2020

 


TARI BUTO GEDRUK

Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman adat, seni dan budaya. Tiap-tiap daerah memiliki keunikan dan identitas seni , tak terkecuali di daerah Yogyakarta dan Boyolali, Jawa tengah. Di daerah ini berkembang di masyarakat adanya seni tari yang biasa disebut tari Butho gedruk. Tari butho gedruk adalah salah satu babak dari kesenian Jathilan. Tarian ini menceritakan tentang sekelompok raksasa yang tinggal di hutan. Mereka marah karena perbuatan manusia yang sering merusak alam tanpa menghiraukan kelangsungan hidup makhluk- makhluk yang tinggal di hutan. Bentuk kemarahan para raksasa itu adalah dengan menghentak-hentakan kaki, menggetarkan bumi dengan hentakan kaki mereka. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka itu ada ,dan mereka itulah penjaga hutan. Mereka tidak ingin manusia itu merusak hutan sesuka hati mereka.

Dari hentakan-hentakan kaki para raksasa tersebut maka tarian ini dinamakan tari gedruk atau tari butho gedruk. Di akhir tarian ini para penari membuka topeng yang dikenakan, yang semuanya itu ingin menunjukkan keragaman dari aslinya butho atau raksasa, mereka tidak akan marah manakala manusia bisa berbuat baik kepada alam dan mereka sebenarnya bisa diajak bersahabat dengan manusia. Tarian ini biasa di pertunjukan sebagai hiburan di acara pernikahan, Sadranan dan juga sebagai tarian menyambut atau menghibur tamu penting. Tarian ini diiringi menggunakan gamelan klasik Jawa yang sudah digarap secara apik. Ada tiga aliran musik yang digabungkan, mulai dari campursari, lagu pop dan sampak penutupnya. Menjadikan kesenian ini merakyat atau disukai oleh berbagai lapisan masyarakat

Minggu, 15 November 2020

 






a day at hidden paradise

Selo adalah salah satu tujuan wisata favorit yang berada di Kabupaten Boyolali. Lokasi Selo sendiri terletak di antara bawah kaki Gunung Merbabu dan Merapi. Kawasan Selo ini mempunyai banyak sekali potensi destinasi wisata yang kekinian. Dari wisata berswa Foto, alam, buatan dan budaya. Dari pada penasaran, ayo kunjungi wisata yang ada di Selo

Kamis, 01 Oktober 2020



Tari Elang Jawa

Sebuah atraksi kesenian masyarakat yang berasal dari Jelok, Cluntang, Musuk, Boyolali.

Klik Link : https://www.youtube.com/watch?v=tspbYxgoonc

Minggu, 30 Agustus 2020

 

Rajut Kebhinnekaan Dalam Pandemi

Dalam Rangka Jawa Tengah Kampung Bhineka…


Yuk, Ikuti lomba yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah dengan Thema “ Rajut Kebhinnekaan Dalam Pandemi “. Lebih jelasnya mari akses Link https://kampungbhinneka.kesbangpol.jatengprov.go.id/ . Dapatkan hadiahnya dengan berbagai lomba yang di ikuti. Terimakasih....





Minggu, 02 Agustus 2020

BUKIT SANJAYA, SELO, BOYOLALI


Kawasan wisata Selo Boyolali merupakan kawasan wisata alam yang menyuguhkan pemandangan perbukitan dan alam disekitar lereng pegunungan Merbabu dan Merapi. Kini hadir satu lagi destinasi wisata dikawasan Selo Boyolali Jawa tengah adalah Bukit Sanjaya atau yang biasa disebut dengan Bukit Sanjaya Selo Boyolali.
Banyak pengunjung yang datang ke tempat ini, tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Bukit Sanjaya Selo Boyolali adalah mereka yang menyukai pemandangan alam dan menyukai spot wisata untuk selfie yang instagramable, Karena di tempat ini banyak sekali terdapat spot selfie yang bagus, ada Gerbang/ Gapura yang pemandangang di tengahnya tepat garis lurus dengan puncak merapi. Ada juga Patung – patung yang unik, Penginapan ( Homestay ) dsb.
Secara lokasi atau secara administrasi, Bukit Sanjaya Selo Boyolali ini berada di Dusun IV, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Bukit Sanjaya Selo Boyolali ini berada diketinggian sehingga dari tepi jalan Boyolali – Magelang Km. 20 sudah kelihatan lokasinya, apa bila di akses dengan kendaraan bermotor dari Kota Boyolali membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Facebook : Dolan Boyolali


Minggu, 19 Juli 2020

EMBUNG MANAJAR





















Pemerintah Kabupaten Boyolali membangunan embung baru yang berada di Desa Samiran, Kecamatan Selo. Embung tersebut akan di fungsikan sebagai kolam penampungan air dan untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih serta mengurangi kebutuhan air warga ketika musim kemarau. Embung tersebut di bangun diatas tanah kas Desa Samiran.
Embung  yang diberi nama embung Manajar tersebut memiliki luas sekitar 1.602 meter persegi dengan volume debit air jika penuh mencapai 5.592 meter kubik. Adapun untuk sumber airnya berasal dari air hujan Pembiayaan pembangunan embung yang dibangun pada akhir Juni ini 2019 hingga Desember 2019 ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali tahun 2019.
Pemerintah Desa Samiran berharap embung tersebut bisa dikembangkan selain untuk pengairan utamanya juga bisa untuk pengembangan sektor pariwisata karena letaknya yang cukup bagus, khususnya juga pemanfaatan daerah sekitaran wilayah embung. Dengan adanya pengembangan pariwisata di tempat ini, harapan kami  juga untuk pemberdayaan masyarakatnya bisa dimaksimalkan. Jadi kini Desa Samiran mempunyai atraksi potensi wisata selain Pemandangan Alam, kini Embung Manajar menjadi alternative atau tujuan wisata yang baru apa bila kita berkunjung ke Kawasan Wisata Selo.


Selasa, 30 Juni 2020

Perhutani Simulasikan New Normal Di Wana Wisata Kedung Ombo Kedung Cinta Boyolali

Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan atau KPH Telawa menggelar simulasi penerapan new normal di kawasan wisata alam Boyolali, Kamis (25/6/2020). Simulasi dilakukan KPH Telawa bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Firkopimcam) Kemusu di objek wisata Wana Wisata Kedung Ombo Kedung Cinta.Kegiatan itu dilakukan untuk melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan objek wisata di masa pandemi Covid-19. Kesiapan dimaksud baik dari sarana dan prasarana, mekanisme pelayanan, serta kesadaran pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan. Pada simulasi tersebut, setiap kendaraan pengunjung yang datang ke objek wisata kawasan Perhutani di Boyolali itu disemprot cairan disinfektan. Selanjutnya setiap pengunjung akan dicek suhu tubuh.Jika suhu tubuh lebih dari 37 derajat Celcius, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke lokasi wisata. “Mereka akan diarahkan di ruang isolasi, sambil menunggu rombongannya pulang,” terang Administratur/KKPH Telawa, Arif Fitri Saputra, melalui Wakil Administratur/KSKPH Telawa, Budi Sutomo, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/6/2020).Di loket, pengunjung mesti membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer yang disiapkan pengelola. Kemudian untuk pembayaran tunai, uang yang dibayarkan harus dibungkus plastik. Di area wisata milik Perhutani di Boyolali itu, pengelola menyiapkan fasilitas cuci tangan untuk pengunjung. “Di tempat-tempat fasilitas lain seperti musala, tempat duduk dan sebagainya ada tempat cuci tangan. Untuk fasilitas-fasilitas pendukung juga akan disemprot disinfektan secara rutin,” lanjut dia.Diharapkan lokasi wisata tersebut bisa segera dibuka kembali untuk umum dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan demikian masyarakat tetap bisa menikmati objek wisata meski sedang ada pandemi.Dibukanya objek wisata kawasan hutan Perhutani di Boyolali itu diharapkan juga bisa kembali menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar, tanpa mengabaikan faktor kesehatan.
Sumber : https://www.solopos.com/perhutani-simulasikan-new-normal-di-wana-wisata-kedung-ombo-kedung-cinta-boyolali-segera-dibuka-1067861

Senin, 08 Juni 2020

Klik : https://www.youtube.com/watch?v=oT5mwf_y1F8


Lagu Ciptaan : Bambung
Vocal : Bambung
Musik : Dab Tadhol
Lagu ini di ciptakan oleh anak daerah dari Kabupaten Boyolali yang berasal dari dlingo, " Bapak Bambang " sebagai pencipta menyampaikan melalui lagu ini mempunyai maksud dan tujuan untuk mengenalkan Kota Boyolali melalui sebuah lagu. Dan lagu ini dibuat dengan harapan kepada seluruh masyarakat Indonesia dapat mengenal Boyolali yang kaya akan Potensi wisata dan budayanya sehingga menarik wisatawan berkunjung maupun mendatangkan investor untuk memajukan Kota Boyolali.

Rabu, 18 Maret 2020

Waduk Kedung Ombo Boyolali





Jawa Tengah memiliki keindahan berupa bendungan raksasa yang memiliki luas 6.576.Ha. Bendungan ini bernama Waduk Kedung Ombo yang merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Boyolali. Selain sebagai sarana irigasi, Waduk Kedung Ombo juga dikembangkan sebagai tempat wisata yang sangat potensial. Selain terkenal dengan waduknya yang luas, di sekitar waduk ini juga mempunyai lands cape pemandangan yang begitu cantiknya. Rerumputan hijau terhampar di tepi waduk, menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Kedung OmboLokasi wisata ini memang belum seterkenal Waduk Gajah Mungkur, tapi yang pasti akan menjadi potensi yang kuat jika dikembangkan dengan inovasi yang bagus pula.
Agar waduk ini lebih menarik, ada beberapa fasilitas yang tersedia di waduk ini :
·         Warung Apung
·         Perahu
·         Jet sky
·         Speedboat
·         Bebek air
·         Kuda
·         Playground
OW. Kedung Ombo dibuka pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB. Waduk ini juga buka setiap hari atau buka dari hari Senin sampai Minggu. Ayo wisata ke Boyolali dengan berkunjung ke OW. Kedung Ombo, karena tempat ini sangat cocok untuk wisata edukasi maupun keluarga.

Rabu, 11 Maret 2020

Kerajinan Kulit Ikan Pari Warga Boyolali

Tas atau dompet kini menjadi salah satu produk mode yang sering dipakai kaum pria maupun wanita. Sehingga dewasa ini perkembangan dunia mode sangat berkembang pesat. Berbagai inovasi mode memunculkan produk-produk mode unik dan kreatif. Karena keberadaan mode tersebut begitu penting untuk menunjang penampilan. Menekuni usaha kerajinan tas berbahan dasar kulit ikan pari hal tersebut yang menginspirasi Wawan Purnomo.Awalnya Wawan Purnomo merantau di Jakarta dan Medan  Setelah memiliki cukup pengetahuan, alumnus dari Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Dirintis sejak Desember 2008 lalu di Desa Sambon, Banyudono, Boyolali, usahanya sudah mampu menciptakan berbagai macam model tas, dompet, ikat pinggang dan sejumlah produk lainnya yang dibantu oleh enam orang karyawan. Alumnus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta ini mengaku cukup mengalami kendala saat merintis usaha, salah satunya dengan mencari bahan dasar kulit ikan pari dengan biaya sendiri. Namun, Ia memperoleh bahan baku kulit ikan pari dari wilayah Jepara hingga usahanya mampu menghasilkan omset per bulan yang cukup lumayan. Meski wilayahnya bukan daerah dengan perairan laut, namun Wawan melihat peluang menjanjikan tersebut Harga Produk buatan Wawan Purnomo  disini kita utama tas, dompet, ikat pinggang dan tergantung pesanan dari pelanggan. Untuk harga dompet mulai dari ratusan ribu sampai dengan jutaan rupiah. Untuk pembuatan tas, pihaknya bisa menyelesaikan dalam waktu tiga hari. Sedangkan, untuk pembuatan dompet, satu hari bisa terselesaikan. Pemasarannya juga tergolong tidak sulit, pihaknya memiliki toko dan dipasakan juga melalui daring (online). Harga tersebut menurutnya sudah sesuai dengan tingkat kesulitan saat membuat tas. Proses dari kulit mentah, penyamakan sekitar 10 hari, setelah proses penyamakan selesai dilanjutkan dengan penyempurnaan , Setelah proses finishing, masuk ke proses pembuatan barang tergantung pesanan. Ibu Negara Iriana Jokowi memesan tas jinjing dari kulit ikan pari di pengrajin Boyolali, Jawa Tengah. Ibu Iriana datang langsung ke rumah Wawan di Dukuh Sambon RT 08/02 Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada hari Jumat (15/9) lalu. Wawan pun tak menyangka akan kedatangan tamu istri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut. Wawan sangat bangga dan merasa terhormat Ibu Iriana sebagai Ibu Negara membeli Tas buatannya. Harapannya dengan kunjungan Ibu Iriana dapat meningkatkan jumlah produksi dan produknya semakin dikenal.




Minggu, 23 Februari 2020


Duta Wisata Boyolali Mengajar







Mas dan Mbak Duta Wisata Boyolali Angkatan 2019/ 2020 membuat sebuah gebrakan baru dalam agenda kegiatan Mas dan Mba Duta Wisata Boyolali. Dalam rangka untuk mengenalkan potensi wisata dan budaya Kabupaten Boyolali di Kalangan Pelajar, maka Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Boyolali Angkatan 2019/ 2020 akan menyelenggarakan sebuah kegiatan dengan Tema : Duta Wisata Boyolali Mengajar. Dari temanya saja kita bisa menebak seperti apa bentuk kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan di SD Negeri 1 Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Untuk kegiatan duta wisata mengajar periode pertama sudah dilaksanakan pada hari sabtu, 15 Februari 2020 dan akan dilakukan berkelanjutan kedepannya. Semua 20 besar finalis Mas dan Mbak 2019 ikut serta terjun untuk mengajar, termasuk pemenangnya juga. Kegiatannya sendiri yaitu berupa pemberian materi tentang bullying, Bahasa Inggris dasar dan mewarnai. Tambahan pengetahuan tersebut sasarannya pada anak-anak SD karena bertujuan untuk menanamkan hal tersebut sejak kecil. Dengan adanya pengetahuan bullying yang berupa video animasi diharapkan anak-anak bisa menghindari tindakan bullying, dampak-dampak bullying dan lain-lain. Untuk Bahasa Inggris dasar tujuannya agar mereka juga memiliki kemampuan/skill tentang bahasa asing. Jadi,
skill tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan pariwisata disekitarnya, supaya pariwisata sekitar bisa dikelola oleh masyarakatnya sendiri khususnya anak-anak yang sudah memiliki skill tersebut. Sedangkan, untuk menggambar dan mewarnai itu tujuannya untuk memunculkan kreativitas anak-anak. Selain itu, ada juga pengetahuan tentang keagamaan dan penambahan pelajaran lainnya. Dengan adanya program ini kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu sebuah bentuk pengabdian mengajar dari Mas dan Mbak Boyolali kepada para pelajar dan sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Boyolali. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang kreatif, Inovatif, berjati diri, dinamis, berbudaya dan berwawasan luas baik untuk Pariwisata maupun budaya Kabupaten Boyolali.

Rabu, 12 Februari 2020

BAZAR WISATA KULINER BOYOLALI 2020

BAZAR WISATA KULINER BOYOLALI 2020

Untuk kalian para pecinta kuliner jangan khawatir. Saat ini Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar wisata kuliner yang bertempat di Alun-alun kidul Boyolali. Festival kuliner tersebut diadakan selama satu minggu tepatnya pada tanggal 8-14 Februari 2020. Ada banyak stand makanan yang berjejer mulai dari Timur sampai arah Barat Jl. Jend. Sudirman Kompleks Perkantoran terpadu Kabupaten Boyolali. Kita bisa menikmati berbagai jenis makanan baik makanan traditional maupun makanan masa kini. Makanan traditionalnya seperti soto, aneka olahan tahu, jenang mutiara, jenang jagung, jamu beras kencur dan lain-lain. Tak kalah dengan traditional, makanan modern juga turut memenuhi stand makanan di festival tersebut seperti Sosis bakar, cumi bakar, es krim, kebab, burger dan masih banyak lagi. kita bisa memanjakkan diri dengan mencoba berbagai makanan dengan harga yang relatif murah. Terlepas dari berbagai makanan ada juga beberapa kegiatan menarik lainnya seperti perlombaan – perlombaan. Lomba fashion show yang diadakan pada tanggal 9 februari 2020, ada juga lomba karaokepada tanggal 10 februari 2020 dengan total hadiah 1,5 juta dan piala pemkab Boyolali, selain itu tak lupa ada banyak groub band yang siap untuk unjuk kebolehannya. Jika Anda berniat untuk datang jangan lupa mengajak teman, keluarga dan sahabat dan juga jangan lupa untuk mengabadikan moment langka anda tentang festival kuliner Boyolali.