Selasa, 23 Februari 2021

 


DALAM RANGKA MENUJU BOYOLALI MENJADI KABUPATEN KREATIF

Guna Menuju Boyolali Menjadi Kabupaten Kreatif Dan Jawa Tengah Sebagai Provinsi Kreatif Pertama Di Indonesia, maka untuk setiap Komunitas Ekraf dari 17 Sub Sektor untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Cq. Bidang Pemasaran Dan Kelembagaan Pariwisata. Maksud dan tujuannya adalah untuk Menyatukan Visi & Misi, Media Komunikasi & Mediasi, Mengembangkan Program, Membangun Jejaring, Menyampaikan Laporan yang pada akhirnya akan berdampak pada Membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia, Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, Mengurangi pertumbuhan angka pengangguran, Menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif, Kompetisi aktivitas dunia bisnis yang lebih sehat, Meningkatkan inovasi pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor .

Berikut 17 Sub Sektor Ekraf / Komunitas yang besar harapannya segera berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Boyolali:

1.             Kuliner

2.             Kriya

3.             Fesyen

4.             Aplikasi

5.             Game

6.             Desain Interior

7.             Arsitektur

8.             Desain Komunikasi Visual

9.             Desain Produk

10.         Film, Animasi dan Video

11.         Musik

12.         Penerbitan

13.         Periklanan

14.         Fotografi

15.         Seni Rupa

16.         TV dan Radio

17.         Seni Pertunjukkan

CP :     1. NANIEK IRAWATI, S.Sen          Hp. 081 391 501 025

2. DJOKO IRJADI                            Hp. 085 879 118 157

            3. NUNUNG WAHYONO               Hp. 085 879 065 650

Minggu, 07 Februari 2021

PERMOHONAN PENGIRIMAN PERSERTA PELATIHAN




Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia pada Pemandu Wisata dan Pelaku Pariwisata yang ada di Boyolali dengan tujuan menciptakan Sumber Daya Manusia yang terampil di bidang kepariwisaan, yang nantinya memiliki kemampuan dan ketrampilan khusus sehingga dapat memberi informasi daya tarik wisata, mengantar perjalanan wisatawan dan menjelaskan tujuan kedatangan di daerah wisata, serta memberi kenyamanan atas pengalaman wisata agar lebih bermakna serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan, dan memberikan rasa aman kepada wisatawan, maka Dinas Pemuda Olah Raga Dan Pariwisata Kabupaten Boyolali akan menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan di bidang kepariwisataan. 


Selasa, 02 Februari 2021

Stadion Kebo Giro

Stadion Kebo Giro berlokasi di Paras, Cepogo. Stadion ini berada ditengah pedesaan dekat dengan pemukiman penduduk. Stadion Kebo Giro saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2021 dapat selesai. Untuk menyewa lapangan di Stadion Kebo Giro, kalian harus membayar 5 juta untuk 2 jam permainan. Wow! bukan harga yang murah bukan? Hal ini dikarenakan perhitungan biaya untuk perawatan rumput tidaklah murah dan mudah. Disporapar kabupaten Boyolali mempercayakan perawatan rumput kepada ahlinya.

 



Senin, 01 Februari 2021

 

Muda Tama Galeri  2, Pelopor kerajinan Tembaga di Boyolali

Ditulis & Diterjemahkan Oleh Jihad Arief Ma’ruf

(Mahasiswa Magang D3 Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret)

 



Boyolali, 26 Januari 2021 – Muda Tama Galeri  2 merupakan salah satu galeri kerajinan tembaga yang terkenal dari Desa pengrajin tembaga hias di Kupo, Tumang, Cepogo, Boyolali. Usaha ini mulai dirintis sejak tahun 1980 oleh Alm. Supri Haryanto. Setelah beliau meninggal, usaha ini diteruskan oleh Suyanti, istrinya hingga berkembang pesat seperti sekarang.

Supri memiliki 2 cabang usaha, yakni Muda Tama Galeri  1 yang lebih difokuskan untuk kegiatan produksi tembaga untuk pelanggan lama. Sedangkan, Muda Tama Galeri 2 lebih difokuskan untuk kegiatan finishing dan galeri bagi pelanggan yang ingin melihat koleksi produk, serta untuk mengembangkan usaha dengan target pasar pelanggan baru.

“Sejak berdirinya Muda Tama Galeri 2 pada tahun 1980. Kami berhasil menjual kerajinan tembaga ini ke daerah-daerah dalam negeri maupun mancanegara, seperti Jawa, Bali, Korea Selatan, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika,” jelas Aji Prasetyo, pengelola Muda Galeri 2. Ia juga menjelaskan bahwa kerajinan tembaga hasil karya Muda Tama Galeri 2  telah sering mengikuti pameran karya seni di Jakarta, Malaysia, dan China.

Produk yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis kerajinan tembaga, seperti peralatan memasak, dan furniture dengan kisaran harga mulai dari Rp 50.000,- hingga milyaran rupiah sesuai dengan tingkat kesulitan dan ukuran produk.

Muda Tama Galeri 2 menjual produknya dengan sistem pre-order baik secara online maupun offline, serta menjualnya langsung di galeri (sesuai persediaan yang ada).  Beberapa hotel di Kota Solo telah mepercayakan furniture dan desain interiornya pada  Muda Tama Galeri 2. Bahkan beberapa ikon di Kota Solo dan Boyolali, seperti Monumen Susu Tumpah, Monumen Jagung, dan Monumen Keris di depan Museum Keris Solo diproduksi oleh Muda Tama Galeri 2.

 

 

Muda Tama Gallery 2, The Pioneer of Copper Handicraft in Boyolali

By Jihad Arief Ma’ruf

(An Internship Student of English Diploma Program Vocational School UNS)

 

 



                                                             

Boyolali, January 26th, 2021 - Muda Tama Gallery 2 is one of the famous copper handicraft galleries from copper handicraft tourism village in Kupo, Cepogo, Boyolali. This business started in 1980 by the late Supri Haryanto. After he passed away, his business is continued by Suyanti, his wife and it grow well like now.

        Supri has 2 galleries, Muda Tama Gallery 1, which is focused on copper production activity for loyal customers. While Muda Tama Gallery 2 is more focused on product finishing activity and becoming the gallery for customers who want to sightsee the product collections, also to expand the business with the new customers as the target market.

        “Since Muda Tama Galeri  2 was established  in 1980, we have sold these copper handicrafts to several regions in domestic and abroad, such as Java, Bali, South Korea, Japan, Australia, Europe, and USA,” Aji Prasetyo, the manager of Muda Tama Gallery 2, stated. Aji also described the products of Muda Tama Gallery 2 have often participated in art exhibitions in Jakarta, Malaysia, and China.

        The products consist of various types of copper handicraft, such as kitchen set, and furniture, starting from IDR 50,000 to billions of rupiah depending on complexity and product size. Muda Tama Gallery 2 sells its product with a pre-order system via online and offline, as well directly sells in the gallery (depends on its stocks). Several hotels in Solo have bought the furniture and the interior design from Muda Tama Gallery 2. Moreover, some land marks in Solo dan Boyolali, such as Susu Tumpah Monument, Jagung Monument, and Keris Monument located in front of the Keris Museum of Solo are made by Muda Tama Gallery 2.


Sumber : 

J Arief Ma'ruf jihadariefmaxruf@gmail.com