Muda
Tama Galeri 2, Pelopor kerajinan Tembaga
di Boyolali
Ditulis
& Diterjemahkan Oleh Jihad Arief Ma’ruf
(Mahasiswa
Magang D3 Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret)
Boyolali,
26 Januari 2021 – Muda Tama Galeri 2
merupakan salah satu galeri kerajinan tembaga yang terkenal dari Desa pengrajin
tembaga hias di Kupo, Tumang, Cepogo, Boyolali. Usaha ini mulai dirintis sejak
tahun 1980 oleh Alm. Supri Haryanto. Setelah beliau meninggal, usaha ini
diteruskan oleh Suyanti, istrinya hingga berkembang pesat seperti sekarang.
Supri
memiliki 2 cabang usaha, yakni Muda Tama Galeri
1 yang lebih difokuskan untuk kegiatan produksi tembaga untuk pelanggan
lama. Sedangkan, Muda Tama Galeri 2 lebih difokuskan untuk kegiatan finishing dan galeri bagi pelanggan yang
ingin melihat koleksi produk, serta untuk mengembangkan usaha dengan target
pasar pelanggan baru.
“Sejak
berdirinya Muda Tama Galeri 2 pada tahun 1980. Kami berhasil menjual kerajinan
tembaga ini ke daerah-daerah dalam negeri maupun mancanegara, seperti Jawa,
Bali, Korea Selatan, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika,” jelas Aji
Prasetyo, pengelola Muda Galeri 2. Ia juga menjelaskan bahwa kerajinan tembaga
hasil karya Muda Tama Galeri 2 telah
sering mengikuti pameran karya seni di Jakarta, Malaysia, dan China.
Produk
yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis kerajinan tembaga, seperti
peralatan memasak, dan furniture
dengan kisaran harga mulai dari Rp 50.000,- hingga milyaran rupiah sesuai
dengan tingkat kesulitan dan ukuran produk.
Muda
Tama Galeri 2 menjual produknya dengan sistem pre-order baik secara online
maupun offline, serta menjualnya
langsung di galeri (sesuai persediaan yang ada). Beberapa hotel di Kota Solo telah
mepercayakan furniture dan desain interiornya pada Muda Tama Galeri 2. Bahkan beberapa ikon di
Kota Solo dan Boyolali, seperti Monumen Susu Tumpah, Monumen Jagung, dan
Monumen Keris di depan Museum Keris Solo diproduksi oleh Muda Tama Galeri 2.
Muda Tama Gallery 2, The
Pioneer of Copper Handicraft in Boyolali
By Jihad Arief Ma’ruf
(An Internship Student of English Diploma
Program Vocational School UNS)
Boyolali, January
26th, 2021 - Muda Tama Gallery 2 is one of the famous copper
handicraft galleries from copper handicraft tourism village in Kupo, Cepogo, Boyolali.
This business started in 1980 by the late Supri Haryanto. After he passed away,
his business is continued by Suyanti, his wife and it growwell like now.
Supri
has 2 galleries, Muda Tama Gallery 1, which is focused on copper production activity
for loyal customers. While Muda Tama Gallery 2 is more focused on product
finishing activity and becoming the gallery for customers who want to sightsee
the product collections, also to expand the business with the new customers as
the target market.
“Since
Muda Tama Galeri 2 was established in 1980, we have sold these
copper handicrafts to several regions in domestic and abroad, such as Java,
Bali, South Korea, Japan, Australia, Europe, and USA,” Aji Prasetyo, the
manager of Muda Tama Gallery 2, stated. Aji also described the products of Muda
Tama Gallery 2 have often participated in art exhibitions in Jakarta, Malaysia,
and China.
The
products consist of various types of copper handicraft, such as kitchen
set, and furniture, starting from IDR 50,000 to billions of rupiah depending on
complexity and product size. Muda Tama Gallery 2 sells its product with a
pre-order system via online and offline, as well directly sells in the gallery
(depends on its stocks). Several hotels in Solo have bought the furniture and
the interior design from Muda Tama Gallery 2. Moreover, some land marks in Solo
dan Boyolali, such as Susu Tumpah Monument, Jagung Monument, and Keris Monument
located in front of the Keris Museum of Solo are made by Muda Tama Gallery 2.
Sumber :
J Arief Ma'ruf <jihadariefmaxruf@gmail.com>